Jumat, 27 Januari 2012

Surat Untuk Dia


                                           24 desember 2010


Haii...apa kabar?

Hemm..semoga baik-baik aja yah...eh tapi katanya lagi sakit yah? Sakit apa? Aduhhh makanya istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan jangan lupa minum vitamin biar tetep fit. Aku cerewet yah? Bodo deh, yang penting ini semua karna aku sayang kamu. Huhhh..herann kamu kok hobby banget sih sakit? Padahalkan sakit itu gak enak. Perasaan tiap kali aku selalu dapet kabar kalau kamu sakit mulu--''

Aku yang lebai atau emang mereka gak sepeka aku? Habis aku selalu heboh setiap denger kabar kalau kamu sakit ....

Kamu tau gak sih? Pasti gak tau..Ya ialah kan aku belum ngasih tau...emm aku tuh selalu sedih kalau denger kamu sakit, aku khawatir tau...

By the way...apa aku boleh tanya sesuatu? Aku harap kamu mau jawab dengan jujur pertanyaan aku..
kamu kok berubah sih? Beda banget sama waktu pertama kali aku kenal kamu. Apa kamu udah mulai bosan dengan aku? Atau aku terlalu menyebalkan buat kamu? Aku cerewet yah? Apa aku banyak maunya? Emm jangan-jangan karna aku egois--''
Heuhhh..maafin deh kalau aku semenyebalkan itu...

Aku kangen kamu...kangen kamu yang dulu...aku pengen kamu yang dulu...bisa ngga kamu ngembaliin diri kamu yang dulu buat aku?

--------

Yang kau ingin katakanlah.....
Yang kamu mau katakanlah padaku.....
Ku tak ingin kau merubah...keadaan ini.....
Aku merindukan kamu yang dulu

--------

_With Love N.S_


...............


Huhhhh..berulang kali aku membaca surat itu , sebelum akhirnya aku putuskan untuk melipatnya dan menyimpan rapi kertas putih bertuliskan curahan hatiku itu kedalam sebuah amplop . Aku harap secepatnya surat itu akan sampai padamu...padamu yang berada jauh disana tapiiiiii....ingatlah ini

"walau raga kita terpisah jauh namun hati kita selalu dekat...bila kau rindu pejamkan matamu dan rasakan..aku.."

Tapi...aku tak yakin apakah sekarang kau masih pernah merindukanku?
Seperti aku yang akan dan selalu merindukan dirimu. Mengingatmu ternyata amat menyesakkan hatiku, semua perubahan yang terjadi didirimu begitu membuatku sedih. Dan seperti malam-malam sebelumnya, aku hanya bisa menangis dalam diam disudut kamarku. Didepan 'nya' aku berusaha tegar, tak memperlihatkan betapa hancurnya hatiku dengan semua sifat berbedamu sekarang. Berbeda denganku, 'dia' justru dengan terang-terangan memperlihatkan butiran air matanya didepanku. Tahukah kamu, air mata itu untuk siapa? Hanya dan akan selalu hanya untukmu. Terlalu berlebihan memang, tapiiii...aku rasa itu jauh lebih baik daripada dia harus memendam semua kekecewaannya seorang diri, seperti aku.
Yahhh..aku tau rasanya, betapa sakit nya hati ini karna harus selalu memendam semua kekecewaan yang timbul karenamu. Tapiii..percayala, kekecewaan itu tak kan merubah sedikitpun posisimu dihatiku.

Handphone 'nya' tiba-tiba saja berdering. Perasaan 'nya' mendadak menjadi deg-degan begitu melihat sebuah nomer yang dikenal 'nya' sedang memanggil. Karna masih belum mampu menahan debar jantung 'nya', 'dia' pun menyodorkan handphone itu padaku. Aku menghirup nafas sejenak dan kemudian segera menekan tombol hijau untuk menerima panggilan yang ternyata dari 'kamu'.
Kerinduanku terasa berkurang begitu mendengar lembut halus suara 'mu'. Tapiiii...mengapa sekarang berbeda? Suara 'mu' tak seceria biasanya? Aku merasa kali ini 'kamu' menelpon tanpa niat . Dan yang paling menyebalkan kamu memutuskan sambungan telpon tanpa mengucapkan salam perpisahan sebelumnya .
Huhhhhhh...kecewaaa....

- - - - -
Anyway..sebenernya ini tulisan udah lama. Lamaaaaaa banget. Persis seperti tanggal yang ditulis disudut kanan atas itu loh. 24 desember 2010. Awal kehancuran hubungan kami..ahaaaa, forgrt it. Sebelumnya, gue udah pernah ngepost di acc "saling sapa" dengan alasan 'privasi'. Oh, No1 i mean, ini sifatnya mesti tersembunyi dari dia. Ya gue nggak mau aja dia baca ini, seandainya gue ngpost di fb. Ehehee..


seeyaa..

Nia 'nistev' stevania_

0 komentar:

Posting Komentar