A homepage subtitle here And an awesome description here!

Minggu, 15 Maret 2015

#7DeadlySinsToBeIFC cc : @OFFICIALIFC

Assalamu'alaikum....



Setelah sekian lama gue menghilang dari peredaran-dunia-per-blog-an, akhirnya gue hadir kembali dengan satu postingan yang menurut gue punya tema cukup menarik kali ini.
Anniversarry IFC yang ke 7, tepat 1 hari sebelum ini.
Memang kemaren nggak begitu heboh dengan ava dan hastag serentak seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi gue pribadi cukup mengerti, mengingat Ify sendiri sedang sibuk dengan UN-penentu masa depannya. Dan toh, menurut gue ava, hastag itu hanyalah sebuah simbol. Yang terpenting, kita sebagai IFC-nya masih ingat dengan hari bersejarah ini, kedewasaan dan kekompakan kita dalam komunitas ini pun semakin matang. Bukan begitu? Haha

Banyak yang uring-uringan juga karena absennya Offy & Ify di timeline kemaren, tapi lagi-lagi gue cukup bisa mengerti. Untuk Ify nggak perlu di ulang dong? Untuk Offy, mungkin kesibukan mereka dengan pekerjaan mereka menjadi salah satu alasan kenapa mereka nggak bisa ikut serta dalam kemeriahan-yang tidak terlalumeriah._.v haha- IFC kemaren.

Dan hari ini, Offy dan Ify hadir dengan membawa "oleh-oleh" yang berbeda.
Ify dengan ucapan tulusnya untuk kita semua, dan Offy dengan tweets berhastag-kan #7DeadlySinsToBeIFC.

Apasih maksudnya? Hm....
Dalam sebuah mitologi, ada cerita tentang 7 deadly sins. Alias, 7 dosa mematikan yang dapat merusak manusia. Inilah yang Offy angkat di timeline siang ini.

WRATH, LUST, GLUTTONY, GREED, SLOTH, ENVY, dan PRIDE, adalah bagian dari 7 deadly sins yang dimaksud.

Seperti mengutip tweets Offy, mungkin  dalam perjalanan membesarkan IFC, kita-IFC pernah melakukannya?
Dan dalam kesempatan ini, Offy mengajak kita untuk sama-sama merenung.
Siap?
Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan Offy dengan jawaban kita masing-masing ☺

#Merenung 1. Pernahkah kita bersikap terlalu SOMBONG saat membanggakan IFC atau Ify? #7DeadlySinsToBeIFC

Pernah. Di usia gue yang masih labil....haha
Gue teramat sangat excited sama Ify, sampai melupakan banyak hal. Gue terlalu membanggakan Ify dengan segala kelebihannya di depan haters, padahal mestinya gue sadar Ify pun manusia biasa, yang ada cacat dan celanya-tidak sempurna. Tapi gue bersikap seolah-olah Ify lah yang lebih baik daripada si....sebut saja mawar....


#Merenung 2. Apakah kita pernah terlalu RAKUS dalam mengejar segala hal tentang fy sehingga melupakan hak org lain? #7DeadlySinsToBeIFC

Entahlah. Untuk yang satu ini, gue sendiri nggak tau. Mungkin gue pernah melakukan itu tanpa sadar. Mungkin gue nggak pernah melakukan suatu hal yang tujuannya nggak mengarah kesana, tapi dimata orang lain seperti itu'-'

#Merenung 3. Apakah kita pernah terlalu SERAKAH menguasai sesuatu hingga tak mau berbagi dengan sesama IFC? #7DeadlySinsToBeIFC

Gue selalu berusaha untuk bisa membagikan sekecil apapun-seperti berita atau informasi tentang Ify, khususnya kepada temen-temen yang gue kenal. Karena gue pikir, itu juga bisa menjadi salah satu cara untuk kita semua bisa lebih mengakrabkan diri satu sama lain.
Tapi kalau ada yang berpikir demikian-khususnya dikasus Ify yang udah taken, maaf itu diluar kuasa saya. Gue cuma nggak mau terlalu jauh menggali privasi-hal yang memang Ify sendiri pun sangat menjaganya...

#Merenung 4. Pernahkah kita merasa MALAS & PUTUS ASA dalam mensupport Ify dan memperjuangkan IFC? #7DeadlySinsToBeIFC

Mungkin gue nggak cukup sering ikut event-event yang diadakan Offy. Gue nggak pernah berjuang mati-matian cuma untuk bisa ketemu Ify, atau ngasih semangat dengan menonton secara langsung disetiap performnya, tapi meskipun cuma lewat doa-meskipun nggak sesering gue mendoakan kedua orang tua gue, terkhusus dihari ulang tahun atau event anniversarry seperti sekarang ini, gue bener-bener serius mendoakan dia. Bukan cuma sekedar tweets.
Sedangkan untuk memperjuangkan IFC, gue bisa dibilang cukup nggak ambil pusing ngeliat mereka-mereka yang mulai luntur ke-IFC-an nya, tapi kalau ada hal yang berselisih, tidak seperti kenyataannya dan berakibat pada perpecahan dalam komunitas, sebisa mungkin gue ikut meluruskan. Apa itu bisa disebut memperjuangkan IFC? Hmmm... #thinking haha

#Merenung 5. Pernahkah kita terlalu berNAFSU & EGOIS saat berkomunitas dalam IFC sehingga lupa apa itu arti Kebersamaan? #7DeadlySinsToBeIFC

Lagi, mungkin tanpa sadar gue pernah ngelakuin ini. Atau mungkin, gue pernah ngelakuin suatu hal yang nggak bermaksud begitu tapi ada yang menanggapinya seperti itu.
Entah ini nyambung atau nggak, tapi memang ada beberapa yang berpikir gue terlalu nggak perduli sama yang lain, cuma mau membaur dengan senior-senior IFC padahal, pada kenyataannya senior IFC yang cukup gue kenal baik cuma Trisil, Tella, Achie sama Aci.
Mungkin ada yang berpikir samril egois-untuk cerita yang nggak perlu dijabarkan, di event HUT Ify kemarin mengandalkan hubungan Trisil dengan keluarga Ify-yang menurut mereka cukup dekat untuk memuluskan kemenangan kami. Ada juga yang berpikir, menang kalah toh samril tetep bisa ngerasain reward event-bisa langsung ditelpon sama Ify. Padahal, samril ikut event pun just fur fun...makanya, kalah pun kami fine-fine aja. Rapopo... #curcoldikit

#Merenung 6. Pernahkah kita terlalu EMOSI melepas AMARAH saat ada masalah / haters di IFC sehingga lupa arti Persahabatan? #7DeadlySinsToBeIFC

Nah! Untuk yang ini jawabannya pernah banget! Haha...
Udah lewat banget sih, diusia gue yang -lagi- masih labil, yang lebih sering bertindak dulu, mikirnya belakangan-kelewat belakangan haha...
Gue terbiasa ngebuat postingan di blog soal fanwar IFC dengan suatu komunitas. Gue selalu meluahkan emosi gue ke haters juga lewat postingan-postingan di blog. Tapi alhamdulillah, waktu mendewasakan gue-in shaa Allah haha. Makanya, jangan heran kalau kalian nggak lagi nemuin postingan soal fanwarnya IFC di blog gue, karena memang sudah gue hapus hehe...

#Merenung 7. Apakah pernah kita terlalu IRIHATI/DENGKI dengan pencapaian org lain sampai menimbulkan kebencian? #7DeadlySinsToBeIFC

Alhamdulillah, in shaa Allah gue -selalu berusaha untuk- terpelihara dari perasaan itu. Dalam hal apapun, bokap selalu mengajarkan untuk sering-sering beristighfar untuk segala hal yang menyakiti hati gue, jangan sampai setan menguasai hati dan menimbulkan penyakit-penyakit hati seperti iri dan dengki.
Tapi kalau envy-envy kecil, munafik kalau gue bilang gue nggak pengen kayak IFC yang lain, yang sudah pernah ketemu dan ngobrol sama Ify.
Tapi ya mungkin emang belum rezeki, belum waktunya jadi ya berusaha ikut seneng aja kalau ada temen-temen deket yang bisa ngerasain kebahagiaan itu.

Finally! Itu cerita gue, jawaban atas segala pertanyaan Offy di twitter. Untuk segala salah dan khilaf, baik yang sengaja atau nggak, mohon di maaf keun.....karena saya hanyalah manusia biasa....
Semoga di kebersamaan kita yang udah 7th ini, kita semua bisa semakin dewasa, semakin kompak, semakin bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain.
Terutama terhadap Ify. Semoga kita bisa semakin pintar menempatkan diri. Sebagai fans kita harus tahu, bahwa ada batasan-batasan yang nggak boleh kita tembus karena bisa merusak privasi Ify. Ify kan juga manusia biasa, butuh privasi ☺

Salam damai!

We're still together^^