Selasa, 07 Agustus 2012

Khokkiri! (2)


OKAY, buat gue ini waw! Pernah ngebayangin nggak, kalian berada di suatu kondisi harus pergi meninggalkan seseorang yang kalian sayang, padahal kalian nggak mau pergi?
Itu persis kayak apa yang dialamin Becca (lagi..ini soal 'Khokkiri)
Pergi ninggalin Adriel begitu mengetahui bahwa kenyataan yang sebenarnya lebih berpiha ke Della (saudara kembarnya) bukan dia. Ah, kalau nggak baca langsung, gue rasa loe semua nggak bakal ngerti maksud gue deh...ahahaa
 And then, ada suatu kenyataan tertulis yang gue suka dan gue kutip dari sana..

"masa depan memang tidak terbentang lagi di depannya, tetapi entah bagaimana, semuanya tidak apa-apa. Asalkan ia (re. Becca) masih bisa mengingat. Asalkan ia tidak melupakan saat ini, detik ini. Asalkan kenangan itu tetap tertanam kuat di kepalanya. Semua tidak apa-apa."
Simple, disaat kita takut untuk kehilangan seseorang/sesuatu, jangan khawatir. Cause, everythings goona be okay. Selagi kita masih mengingat, kenangan itu bakal tetep ada.
Senggaknya itu yang gue tangkap dari potongan paragraf di novel itu..hihiii

Err...gue suka banget sama karakter Adriel disini. Mungkin dia digambarkan sebagai sosok pria yang kaku, dingin dan nggak 'luwes' dalam suatu 'hubungan' sekilas terkesan polos dibalik sikap coolnya. Tapi, percaya deh, dia romantis banget! Gue suka banget sama kalimat-kalimat dia, seperti..

"Aku mencintaimu bukan karena kesemprunaan,"

"Aku mencintaimu. Itu saja. Aku tidak pernah berkata 'mencintaimu jika kamu jujur'. Tidak. Tidak ada tambahan kata 'jika'. Aku memutuskan mencintaimu beserta ke-tidak-sempurna-anmu."

Coba, cewek mana yang nggak bakal ngerasa tersanjung dengan kalimat kayak gitu. Buat cewek minderan terutama, kalimat kayak gitu bisa berubah menjadi semacam amunisi pembangkit percaya diri. Karena, kalimat itu jelas menunjukkan ketulusan. Sesuatu yang ada tanpa alasan.
Gilaa..bahasa gue ajib banget...xixii

Okay, kembali ke kalimat-kalimat Adriel yang gue kagumin. Ada lagi nih,

"Jika kamu lupa, aku akan menunggumu sampai kamu mengingatku. Kamu tidak akan terrbang dariku.."

"..jangan takut... Dan saat kamu bisa mengingatnya, aku akan selalu ada di sini."

Mampus! ini bener-bener seperti kalimat pengantar 'kepergian' seseorang--ya emang sih, ini kalimat terakhir Adriel sebelum akhirnya Becca bener-bener pergi.
Ini kalimat bener-bener ngefeel, dan bikin gue nahan napas *hasekkk*

Finally..satu pesan terakhir dari Becca..

"Aku takut mengatakan aku mencintaimu. Aku takut membebanimu. Tapi,kalimat itu terus berada dalam pikiranku, saranghae." -Becca, Khokkiri-

Ugh, udahan dulu yah...gue mesti nyeleseim ngebava Khokkiri nih..ohoho
Kurang 3 bab lagi kayaknya selese deh..
By the way, masih inget nggak sih? Gue nulis cerbung WL dan sempat stuck hampir....SETAHUN!
Finally, gue bisa juga membuat final chap dari cerbung gue itu :D
maybe, soon pokoknya pasti gue posting disini :p


Cheers!

@sugargirl08

0 komentar:

Posting Komentar