Senin, 13 Agustus 2012

Just share (tentang Idola Cilik)

Kenapa pada labil?

Zaman IC nggak ada kabarnya, semua pada ngarep pengen diadain lagi. Sampe demo ke RCTI dengan mention ke officialnya RCTI. Tapi giliran bakal diadain--nggak mungkin batalkan, secara Gabriel dkk udah tapping buat promo IC 4, malah pada ngomong begini begitu.
Terkesan nggak setuju meskipun mungkin bukan maksud kalian seperti itu. Tapi kalau diteliti statementnya menjurus ke penolakan.
Kenapa? Ada yang bilang (kasarnya) takut nggak bisa setia sama idola yang lama. Takut ada couple baru yang lebih 'wah' dibanding favorite couple yang sekarang, dan lain sebagainya.
Simple sih, kalau kalian nggak sekedar mengagumi idola kalian, tapi lebih ke sayang banget sama mereka, nggak perlu takut nggak bakal ngidolain mereka lagi.

Gue pribadi sih nggak takut bakal 'meninggalkan' idola gue yang lama karena kecantol sama yang baru. Buktinya, gue masih dan tetap tergila-gila sama Ify! Udah berapa zaman tuh? Sampe ke IC 3 satu-satunya finalis idola cilik CEWEK yang gue kagumin, sayang dan bikin gue ngerasa bener-bener pengen seperti dia (yang multitelent abis! Dan pantas jadi panutan karena dia nggak cuma fokus ke dunia tapi juga akhiratnya) ya cuman IFY!
Dan, sekarang gue jadi inget sama alasan Ify mengenai fansclub--dalam hal ini IFc, yang pernah gue bahas sama Trisil.
Intinya, ya IFc terlihat nggak seperti fansclub kebanyakan (yang diurus dengan luar biasa, sampe dibentuk menjadi berbagai macam bagian) karena Ify cuman meminta ketulusan orang-orang. Suka, silahkan bertahan, nggak suka? Silahkan tinggalkan. Ify nggak akan menahan siapa pun yang -seandainya, sebelumnya IFc- ingin menjadi ex-IFc.
Ify pernah nolak pengadaan MnG Ify (bukan Blink yah tapi Ify pribadi) karena dia bilang “sayang uangnya (karena budgetnya pasti nggak murahkan?) kalau cuman buat begituan“ ya karena emang kalau dipikir dengan status Ify yang udah menjadi bagian dari GB besar, nemuin dia bisa dimana aja. Lokasi syuting atau tempat-tempat dia manggung.
Ada lagi (ini tau dari Trisil) nih, Ify pernah bilang kurang lebih “yang kayak gini (soal fansclub) paling sifatnya cuman sementara, ntar kalau udah nggak tenar lagi pada ninggalin.“ Aduhh..susah deh ngejabarinnya, ya kurang lebih kayak gitu, intinya Ify nggak terlalu juga yang sebegitunya sama Ifc karena memang buat dia yang penting ketulusan. Dia sayang banget sama semua orang-orang yang mendukung dia, nggak perduli mereka IFc, BS atau bukan keduanya. Apalagi sama IFc, pasti sayang banget dong! Jadi dikemudian hari dia nggak akan kecewa/sakit hati kalau ada yang berpaling dari dia (dari sini gue menyimpulkan, Ify itu sosok yang realistis)
Makin jelas kan kedewasaan Ify? Dia berpikir jauh ke depan, termasuk soal fans/fansclub. And now, ada pengakuan tentang 'ketakutan' dari beberapa orang yang kayaknya kok ini udah jadi prediksi Ify? Ahaha

Okay, forget it. Kita nggak bisa menyalahkan pihak RCTI juga kalau pada akhirnya ada yang melambung, tetap, atau bahkan menghilang tanpa bekas selepas ajang pencarian bakat Idola Cilik. Kalau mau berpikir lebih dewasa, RCTI dan Idola cilik sebenarnya cuman menjadi sarana/wadah untuk membantu mereka-mereka yang berbakat, menyalurkan dan mengembangkan bakat mereka, kedepannya untuk menjadi 'seseorang' ya itu tergantung mereka sendiri bagaimana meraihnya. Mengikuti Idola Cilik, sampai dengan menjadi finalis atau bahkan the winner of Idola Cilik bukan berarti masa depan cerah kalian di tanggung sama Idola Cilik dan RCTI kan?

Soal kemungkinan adanya rekayasa polling/penentu pemenang, bukannya udah dari dulu? Bahkan bukan cuman dari zaman IC 1 tapi juga Indonesian Idol, gue inget banget kasusnya Ikhsan Idol yang dianggap nggak pantes jadi pemenang, tapi dimenangkan karena dia berasal dari keluarga menengah ke bawah. Soal itu cuman pihak penyelenggara acara dan Tuhan yang tau. Tapi rekayasa apapun yang dibuat, tetap segala yang terjadi nantinya atas kehendak Tuhan kan?
Nih, kayak permasalahan pemenang-pemenang IC yang kata kebanyakan orang lebih pantes jadi runner up. Ugh, toh yang terjadi runner up lebih dikenal dibanding winner nya kan? Senggaknya banyak job lah, meskipun itu off air. Jam terbang mereka juga sesibuk/malah ada yang lebih sibuk dibandingkan winnernya kan?
Angel, Kiki. Kiki menang, Angel 'kalah'. Tapi secara prestasi, Angel jauh di depan. Dia nggak cuman pernah show/ngisi acara di Indonesia, tapi juga luar negri kayak pas natal taun kemaren dia sampe ke Yerussalem (bener ga nih tulisannya-_-v). Dia udah punya single, dan lagu kedua segera menyusul. Ify, Sivia, Zahra, Shilla yang nggak masuk 3 besar pun udah sukses dengan karier mereka masing-masing kan? Jadi mau rekayasa macam apapun yang terjadi toh Tuhan nggak pernah tidur dan akan menunjukkan kebesaran-Nya cepat atau lambat kan?

Well, gue ngerti sih, banyak orang -termasuk gue- yang kasian sama Siti Idola Cilik 1, yang kabarnya jadi pengamen lagi. Tapi nggak cuman dia yang gue pikirin gimana nasibnya selepas IC 1, ada Aurel (yang seinget gue orang tua nya jualan tomat), Ian, atau finalis Aksi Anak Bangsa si kecil Deva--pengamen cilik. Tapi ya gimana lagi, logikanya RCTI membuat program-program seperti itu kan memang untuk menunjukan pada dunia *hasek banget bahasa gue* bahwa anak Indonesia itu luar biasa, bukan memberikan lapangan pekerjaan, tapi memang nggak menutup kemungkinan menjadi jalan untuk menjadi lapangan pekerjaan bagi mereka.

Siti itu berbakat, dan gue tau suaranya emang bagus. Gue suka performnya dia, apa adanya banget anaknya. Tapi mungkin emang nasib belum berpihak sama dia. Nah yang mau bantu mungkin bisa ngerekam suara dia zaman sekarang terus di upload ke youtube? Atau langsung dijadiin demo buat dikasih ke produser-produser rekaman? Okay, forget that-_-

Kalau kalian sayang Siti, mari kita berdoa supaya Siti bisa segera mendapatkan penghidupan yang layak. Atau kita minta kebesaran hati pihak RCTI untuk 'melirik' nasib kehidupan Siti IC1 yang sekarang, dengan bom mention ke official twitter mereka?

Kita nggak bisa menyalahkan/memojokkan RCTI cuman karena kita beranggapan mereka menelantarkan anak-anak berbakat yang dulunya pernah bersama mereka.

Setuju atau nggak sama postingan gue kali ini, gue nggak masalah. Hak semua orang untuk berpendapat kan? Dan ini pendapat gue.



Cheers!


@sugargirl08

0 komentar:

Posting Komentar