Rabu, 16 Oktober 2013

Coming Soon! Listen to (My) Heart


Hai gaisssss... saya kembali hadir dengan postingan yg luarrrrrr biasaaaaa!! *halah*
Okay, jadi postingan ini isinya mau ngebahas soal 'kumpulan cerpen/fanfiction Idola Cilik' yang akan segera di buku kan dan rilis mungkin (perkiraan) sekitar awal/akhir bulan dengan harga 70 ribu rupiah.

Ga nyangka? iyasih, gue ga nyangka kalau bentar lagi sesuatu yang pernah gue tulis dan share di acc-acc socmed gue pribadi akan dibuat dalam bentuk buku, yg wujudnya ga hanya bisa dilihat tapi juga dipegang.
Ini semua ga lepas dari kerja kerasnya Phely sama Malik sih sebenernya. Jadi, awalnya gue ditawarin untuk joinan ngebuat kumpulan fanfict itu. rencana awal sih akan diserahkan ke suatu penerbit yang tapi ternyata sampai hari ini ga ada kabar. Di terima? Di tolak? Ga ada kejelasan. Padahal, mestinya diberitahukan sih ya kalau ajuan kami di tolak T.T

Anyway, buku ini berisi cerpen-cerpen dengan bermacam-macam judul, tokoh yang berbeda, tapi satu tema! Di tulis oleh author-author yang berkecimpung didalam dunia tulis-menulis di facebook!
Kami semua berasal dari berbagai fandom loh! Oleh karena itu, buku ini akan kamu dedikasikan untuk para ICLs, RFM, CGL, CSF, YSF, Ifc-Shivers, Agniaza, Sivia Holic, Rise, Alvinoszta, C-Luvers, dan Gab FC^^

Coming Soon Listen To (My) Heart
(Inspired By Idola Cilik)


Sinopsisi

"Aku mencoba untuk bangkit –untuk kesekian kalinya. Namun cintaku, membuat diriku berulang kali terjatuh di tempat yang sama. Di lubang yang sama. Di hati yang sama dan rasa sakit yang sama” – Just Take My Heart

“Aku sungguh tidak peduli jika kau tidak bisa menerimaku. Karena aku hanya ingin mencintaimu dengan tulus. Seperti yang kau lakukan pada laki-laki lain,” – Moshi-Moshi

“Aku siapa? Kamu siapa? Apa masih ada kita? Urailah, biar segalanya jelas, agar tak perlu meraba, hingga takkan ada lagi yang terluka.” –Gradasi Luka

“Keputusan untuk menantimu adalah perintah hatiku. Aku tidak tahu apakah ini tulus atau bodoh. Tapi memang kadang cinta tidak selalu berakhir terbalaskan, benar bidadari?” – Bidadari Bersayap Biru

“Aku takut kalau kamu udah nggak sanggup nunggu lagi, aku takut kamu benar-benar pergi, aku takut” – Rindu Dibatas Senja

”Pertemuan yang diibaratkan seperti sapu tangan, menyeka keringat disaat lelah dan menghapus air mata disaat sedih itu adalah tugas sapu tangan.” – Indah Pada Waktunya

“Aku ingin suatu saat nanti bisa bicara denganmu” – Tentang Kehilangan

"Dalam harapan dan penantian, hati adalah penentu segalanya. Apakah tetap bertahan atau berlalu?" – Dan Akhirnya…

0 komentar:

Posting Komentar