Hai all....saya kembali dengan cerbung baru ..
Maaf yah kalau judulnya gak nyambung , coz bingung mau kasih judul apaan ..
Oke chek this note ...
Hope you like it...!!
Part 1
Gue gak boleh mikirin dia terus , karna dia emang gak pantas buat dipikirin . Oke , ralat lebih tepatnya kurang pantas . Bukan karna ada sesuatu hal yang cacat tapi......pliss deh gue...cewe berusia 17 tahun masa ia jatuh cinta sama cowo 14 tahun . Mungkin buat kebanyakan orang itu suatu hal yang biasa . Toh sekarang memang sudah menjadi zamannya kisah cinta Raffi Ahmad-Yuni Shara , kenapa gue gak boleh menyusul dengan Alyssa Saufika Umari-.......
"woyyy , ngelamun aja lo"Agni yang tak lain adalah sahabat sekaligus teman sebangku Ify menepuk pundak Ify
"gila lo Ag , gue lagi nyuapin bakso tau , kalau nyangkut ditenggorokan gue gimana..??"Ify protes
"alahhh..bo'ong lo gede amat yak Fy , lo pikir gue buta daritadi kan mata lo ng...hmpftfmptt."dengan cepat Ify menutup mulut Agni sebelum semuanya terlambat
"pliss yah Ag , jangan bikin gue malu"Ify berucap setengah berbisik sambil melepaskan tangan yang membekap Agni
"rese lo Fy , selalu aja ngebekep gue seenak jidat lo"
"salah lo sendiri , hobby banget ngegosip"
"halllooooo....Ify...ini tuh bukan gosip tapi fakta"Ify mengangkat bahu
"hemmm...whatever"
Jujur sih apa yang dibilang Agni emang benar , selama Ify menyantap bakso Pak Mamat dikantin ini , mata Ify tak lepas memandang pria itu.....adik kelasnya yang masih duduk dikelas 10
"cintai aku brownies , bagiku kamu berondong manis , sang penjahat cinta , yang membuat aku jadi gila"
'Ebusettt...gila tu lagu , nyindir gue amat sih , bikin gue jadi gak enak aja'sungut Ify kesal . Disampingnya , Agni udah senyum-senyum gak jelas nahan ketawa
'Huhhh....dasar , siapa sih yang muter tu lagu'Ify mendengus kesal
"kalau mau ketawa gak usah ditahan gitu kali Ag"sontak Agni melepaskan tawanya
"huahahahaaaa......"
.................
Hari ini adalah hari senin . Seperti senin senin sebelumnya , siang ini sepulang sekolah Ify harus ngelatih team cheers yang baru . Yah , berhubung Ify udah kelas 3 jadi sekolahnya merekrut murid baru untuk menggantikan posisi cheers yang sebelumnya diisi sama anak-anak kelas 3 . Dan karna sebelumnya Ify adalah kapten cheers , jadi selama 6 bulan ini , ia harus melatih team cheers yang baru sampe kapten cheers penggantinya ditemukan...
"sorry nih Fy , bukannya gue gak mau nungguin lo balik , tapi siang ini gue ada latian ngeband soalnya malam minggu ini band gue mau ikut festival"ujar Agni yang merasa gak enak sama Ify
"iya deh iya , gue ikhlasin but only for now , besok besok gak ada yah"ujar Ify setengah gak rela , Agni tersenyum senang , lantas mencubit pipi Ify
"makasih Ify sayang , gue balik duluan yah , bye"Agni segera berlari meninggalkan Ify yang masih terduduk dibangkunya
'Daripada bosen , mending gue ganti kostum deh terus ke kantin buat makan siang'pikir Ify , kemudian ia berjalan menuju kantin
Bukkkkk.....sebuah bola basket mendarat bebas dikepala Ify . Ify yang gak siap , reflek terjatuh . Karna kesal , Ify berniat memarahi orang iseng yang udah dengan santainya menganiaya kepalanya
"ehh..."
"maaf kak"Ify speeclhes , yang tadinya mau marah mendadak bungkam 1000 bahasa
"kak...kak...halloooo , kakak baik-baik ajakan"dia..dia...adik kelas manis itu melambaikan tangannya dihadapan Ify , sedetik kemudian Ify tersadar
"eh iya Ray , kakak baik-baik aja kok"Ify berusaha tersenyum , berharap senyumnya gak terlihat kaku dimata Ray . Ray menatap Ify dari atas sampai bawah , mau gak mau Ify juga memperhatikan penampilannya sendiri , takut ada yang cacat , hehe
"kakak mau ngelatih anak-anak cheers yah..??"tanya Ray , Ify mengangguk
"oh..emm kakak mau ke kantin kan..??"tanya ray lagi dan lagi lagi Ify mengangguk
"daritadi kakak ngangguk mulu , lagi sakit gigi..??"Ify menggeleng
"ngga kok , emang kenapa Ray..??"Ify balik tanya
"makan siang bareng mau gak kak..??"ajak Ray , dalam hati Ify udah berteriak kencengggg bangettt kalau dia mau banget banget banget
"kalau gak mau juga gak papa sih"sambung Ray cepat
"boleh kok , yuk"Ify berjalan lebih dulu , kemudian Ray menyamakan langkahnya dengan gue
'Huaaaaaa......gue seneng banget , ini tuh bener-bener dream comes true buat gue . Gue bisa berjalan sedekat ini dan ngobrol seakrab ini . Semoga ini awal yang baik buat gue dan Ray'Ify berseru dalam hati
.................
Insiden kejatuhan bola basket minggu kemaren kayanya emang membawa pengaruh baik buat Ify dan Ray . Buktinya semakin hari Ify sama Ray semakin deket . Agni aja sampe heboh pas Ify ceritain tentang kedekatannya sama Ray akhir-akhir ini
"jangan gila deh Fy , dia tuh junior , masa senior pacaran sama junior sih , gak etis dong Fy , mau ditaruh mana harga diri lo"ujar Agni heboh , untungnya kelas lagi jam kosong alias gak ada guru yang masuk
"ya elah Ag , gak heboh bisa kali yah"Ify menanggapi santai
"aduhhh...Ify ku sayang , masalahnya ini tuh gak logis , lo pikir dong pake logika lo sama dia tuh beda usia , mana bisa dia ngertiin lo . Yang ada ntar malah lo yang jadi lebih perhatian ke dia bukan dia nya yang perhatian ke lo"
"Agniku sayang , cinta itu emang kadang-kadang gak ada logika . Lagian biar kata Ray masih kecil bukan berarti dia gak bisa bersikap dewasa kan , lo liat aja Raffi Ahmad-Yunni Shara , Andhika Pratama-Ussy itu contoh yang masih pacaran . Kalau yang udah kawin ada Darius sama Donna Agnesia noh , mereka fine-fine aja tuh meskipun beda usia"Ify menjelaskan panjang lebar , Agni hanya manyun mendengarkan penjelasan Ify
"kenapa lo manyun gitu...??"
"abis lo bawel , cerewet udah gitu gak mau dengerin gue lagi , sebel tau"Ify terkekeh geli melihat tingkah Agni . Sedang asik-asiknya mengobrol dengan Agni , handphone Ify bergetar kayanya sih ada sms masuk . Dengan cepat Ify meraih handphonenya yang ia simpan disaku rok
Kak entar sore jadi yah ketemuan dipelangi kafe...
Gue jemput jam 3
Sender : Ray imut selalu
Ify tersenyum lebar membaca sms itu . Yup , kemaren Ify emang udah janjian mau ketemuan dikafe . Entah kenapa Ify jadi deg degan
'apa mungkin Ray mau nembak gue...??
Ahahahayyy...narsis amat yak hidup gue' Lamunan Ify terhenti ketika sebuah lemparan kertas menimpuk kepalanya , ia menoleh kebelakang . Disana sudah ada Rio yang dengan tampang sok cool nya menunjuk ke arah gumpalan kertas yang sempat dipake buat nimpuk kepala Ify . Ify mengambil gumpalan kertas tersebut dan membaca sebuah pesan yang tertulis disana
ntar sore gue kerumah lo buat belajar fisika
'OMG....gue lupa , gue kan disuruh Bu Ucie buat ngajarin Rio fisika'Ify menepuk jidatnya sendiri
Sebenarnya Ify malas banget , sumpah demi apa pun deh . Ify mungkin lebih milih terjun bebas dari monas , atau tenggelam disamudra atlantik daripada ngajarin cowo sok cool itu (lebayyy). Idihhhh...gayanya bener-bener bikin 'enek'pikir Ify . Berasa paling ganteng banget dah tuh orang . Tapi kenapa mesti hari ini sih..?? Besok-besokkan bisa . Akhirnya Ify menuliskan balasan untuk Rio dan melempar balik ke si pengirim awal . Beberapa menit kemudian , Rio menimpuk Ify lagi . Huhhh
Gak mau , pokoknya gue maunya ntar sore
Ify mendengus kesal membaca pesan tersebut , Agni yang merasa heran langsung mengintip kertas lecek ditangan Ify dan manggut-manggut
"napa lo Ag..??"
"gak papa , heran aja , segitu gengsinya kah seorang Mario Stevano Aditya Haling itu sampe-sampe ngasih tau hal beginian aja pake surat segala . Padahal jarak lo ama dia kan deket , teriak dikit juga kedengeran"komentar Agni , Ify mengangguk setuju
"emang kenapa Fy , lo gak mau ngajarin rio ntar sore...??"
"nih baca"Ify menyerahkan handphone miliknya , sebelumnya Ify sudah membukakan sms yang dikirimkan oleh Ray
"oh karna dia"Agni mengembalikan handphone milik Ify , Ify mengangguk
"ya udah biar gue aja yang ngajarin dia"Agni memberikan penawaran dengan semangat , Ify mencibir
"alahhh...lo sama Rio kan 11 12 Ag , ntar yang ada Rio gak ngerti , bilang aja lo mau berduaan ama Rio"Agni nyengir , yah Agni emang udah jatuh cinta sama Rio semenjak kelas 11 karna kebetulan waktu kelas 11 Ify dan Agni sekelas sama Rio dan sekarang mereka dipertemuin lagi dikelas yang sama
"hehee..gak papa dong Fy"
"aduhh..Agni gue heran deh sama lo padahal yah ada Cakka cowo ganteng , keren yang jelas-jelas naksir berat ama lo kenapa lo tetep milih si Mr.Sok Cool itu sih . Padahal yah Cakka tuh udah rela-relain nolak cewe secantik Shilla saking setianya sama lo tuh"ujar Ify sambil mengingat insiden penembakan Cakka ke Agni bulan lalu dan sayangnya Agni nolak . Padahal apa coba kurangnya Cakka , ganteng...?? Jelas , keren...?? Udah pasti , pinter...?? Apalagi udah gitu ramah , baik hati dan tidak sombong pula gak kaya Rio
"karna buat gue dia masa lalu"
Jawab Agni ketus . Hemmmm...Agni emang udah terlanjur benci sama Cakka , katanya Agni sih dulu Cakka pernah ngecewain dia . Gak tau gimana ceritanya , yang jelas dalam kisah kekecewaan itu ada Zahra cewe yang menurut Ify menjadi orang ketiga dalam hubungan Agni dan Cakka
"buka hatimuuuuu.....bukalah sedikit untukku ,, sehingga dirikuuuuu..bisa memilikimu"didepan pintu kelas Cakka bernyanyi sambil menggenjreng gitar ditangannya ,matanya melirik ke arah Agni
"maaf mas gak ada uang kecil"canda Rio sambil sedikit membungkukkan badannya dihadapan Cakka , Cakka menabok Rio
"adawww"Rio meringis
"makanya jangan ngatain gue pengamen , mana ada sih pengamen tampangnya keren"
"ada"
"siapa..??"tanya Cakka
"ya elo lah"jawab Rio santai kemudian berlari meninggalkan Cakka , dengan segera Cakka berdiri dan mengejar Rio
"cieee...buat lo tuh Ag"Ify menyikut pelan lengan Agni
"bodo"respon Agni singkat sambil mengalihkan pandangannya dari Ify dan Cakka pastinya , Ify tau banget sekarang muka Agni udah merah karna salting ,, ahahahaaa
Akhirnya pelajaran hari ini berakhir . Dengan buru-buru Ify membereskan peralatan tulisnya .
"Yo..terserah lo setuju apa ngga , gue cuman mau ngasih tau kalau lo pengen kerumah gue entar sore gue gak bisa , gue ada acara"ujar Ify kepada Rio yang kebetulan melintasi bangkunya . Rio menatap Ify datar
"terserah , kalau emang lo gak ada dirumah gue bakal nungguin lo sampe lo dateng"ujarnya dingin , kemudian Rio berlalu pergi . Ify dan Agni kaget dengan pernyataannya barusan . Gilaaaa....nekat banget tu anak
"ckckckk....gimana dong Fy..??"
"tau deh , paling dia cuman bercanda , lo tau diakan Ag..."Ify emang gak yakin sama omongannya Rio barusan , Agni mengangguk setuju
"hu'um , kalau sampe dia ngelakuin apa yang dia bilang berarti dunia bentar lagi kiamat"Ify terkekeh mendengar ucapan Agni
"gak segitunya juga kali"
.................
Jam menunjukkan pukul 14:25 , Ify yang baru bangun dari tidur segera mandi . Selesai mandi ia langsung mengobrak abrik lemari pakaiannya untuk mencari baju yang cocok buat ketemuan sama Ray . Setelah menemukan baju yang pantas , Ify segera berganti pakaian dan menyisir rambut yang udah hampir kering
Tokk....tok.....tok....
"siapa...??"
"Oliv kak..."
"masuk Liv , gak gue kunci kok"Oliv yang tak lain adalah ade sepupunya Ify pun masuk kedalam kamarnya
"ckckckk..mau kemana lo kak , rapi amat..??"tanya Oliv sambil memperhatikan penampilan Ify
"mau ketemuan sama someone"jawab Ify tanpa memberitahukan secara jelas , karna kalau Ify bilang mau ketemuan sama Ray bisa-bisa Oliv ngetawain Ify , Ray kan temen sekelas Oliv
"ciee...sama pacar lo yah"tebak Oliv , Ify menggeleng dalam hati sih mengamini banget kata-kata Oliv barusan
"tumben lo nyamperin gue , ada apaan..??"
"sebenarnya gue pengen curhat tapi berhubung lo mau pergi ntar aja deh"
"gue ketemuannya jam 3 kok , kalau mau curhat ya curhat aja"ujar Ify sambil menghadap Oliv
"ebusettt..pergi jam 3 , jam segini udah siap aja , bener kan dugaan gue pasti mau jalan ama pacar lo yah kak..?? Siapa sih..?? Kasih tau gue dong"paksa Oliv , Ify terkekeh
"udah ah Liv , tadi katanya mau curhat , buruan"Ify mengalihkan pembicaraan , Oliv diam sejenak kemudian ia menghela nafas
"emmm..akhir-akhir ini gue sering dapet coklat atau ngga bunga sama surat-surat misterius gitu kak"
"siapa yang kasih...??"tanya Ify antusias , Oliv mengangkat bahu
"gue gak tau siapa ,, emm tapi gue harap yang ngasih itu semua em.."sebuah klakson menghentikan ucapan Oliv , itu artinya Ray udah jemput
"Liv , sambung ntar malem yah"Oliv mengangguk
"inget selama gue pergi rumah dikunci , trus kalau ntar siang lo mau pergi les kunci rumah titipin ke tetangga sebelah aja yah biar gue gampang masuknya"pesan Ify , Oliv kembali mengangguk . Kemudian Ify langsung mencium pipi Oliv dan berlari keluar rumah menghampiri Ray yang udah stand by diatas motornya , kan gak enak kalau dia kelamaan nunggu
"jalan sekarang...??"tanya Ify basa basi
"kalau kakak mau nunggu lebaran monyet juga boleh"Ify terkekeh , kemudian menaiki boncengan belakang motor Ray
"jalan bang."
"ebusseettt...kakak pikir gue tukang ojek"Ify nyengir , Ray segera memacu motornya menuju kafe pelangi
======
_With Love Nia Stevania_
Maaf yah kalau judulnya gak nyambung , coz bingung mau kasih judul apaan ..
Oke chek this note ...
Hope you like it...!!
Part 1
Gue gak boleh mikirin dia terus , karna dia emang gak pantas buat dipikirin . Oke , ralat lebih tepatnya kurang pantas . Bukan karna ada sesuatu hal yang cacat tapi......pliss deh gue...cewe berusia 17 tahun masa ia jatuh cinta sama cowo 14 tahun . Mungkin buat kebanyakan orang itu suatu hal yang biasa . Toh sekarang memang sudah menjadi zamannya kisah cinta Raffi Ahmad-Yuni Shara , kenapa gue gak boleh menyusul dengan Alyssa Saufika Umari-.......
"woyyy , ngelamun aja lo"Agni yang tak lain adalah sahabat sekaligus teman sebangku Ify menepuk pundak Ify
"gila lo Ag , gue lagi nyuapin bakso tau , kalau nyangkut ditenggorokan gue gimana..??"Ify protes
"alahhh..bo'ong lo gede amat yak Fy , lo pikir gue buta daritadi kan mata lo ng...hmpftfmptt."dengan cepat Ify menutup mulut Agni sebelum semuanya terlambat
"pliss yah Ag , jangan bikin gue malu"Ify berucap setengah berbisik sambil melepaskan tangan yang membekap Agni
"rese lo Fy , selalu aja ngebekep gue seenak jidat lo"
"salah lo sendiri , hobby banget ngegosip"
"halllooooo....Ify...ini tuh bukan gosip tapi fakta"Ify mengangkat bahu
"hemmm...whatever"
Jujur sih apa yang dibilang Agni emang benar , selama Ify menyantap bakso Pak Mamat dikantin ini , mata Ify tak lepas memandang pria itu.....adik kelasnya yang masih duduk dikelas 10
"cintai aku brownies , bagiku kamu berondong manis , sang penjahat cinta , yang membuat aku jadi gila"
'Ebusettt...gila tu lagu , nyindir gue amat sih , bikin gue jadi gak enak aja'sungut Ify kesal . Disampingnya , Agni udah senyum-senyum gak jelas nahan ketawa
'Huhhh....dasar , siapa sih yang muter tu lagu'Ify mendengus kesal
"kalau mau ketawa gak usah ditahan gitu kali Ag"sontak Agni melepaskan tawanya
"huahahahaaaa......"
.................
Hari ini adalah hari senin . Seperti senin senin sebelumnya , siang ini sepulang sekolah Ify harus ngelatih team cheers yang baru . Yah , berhubung Ify udah kelas 3 jadi sekolahnya merekrut murid baru untuk menggantikan posisi cheers yang sebelumnya diisi sama anak-anak kelas 3 . Dan karna sebelumnya Ify adalah kapten cheers , jadi selama 6 bulan ini , ia harus melatih team cheers yang baru sampe kapten cheers penggantinya ditemukan...
"sorry nih Fy , bukannya gue gak mau nungguin lo balik , tapi siang ini gue ada latian ngeband soalnya malam minggu ini band gue mau ikut festival"ujar Agni yang merasa gak enak sama Ify
"iya deh iya , gue ikhlasin but only for now , besok besok gak ada yah"ujar Ify setengah gak rela , Agni tersenyum senang , lantas mencubit pipi Ify
"makasih Ify sayang , gue balik duluan yah , bye"Agni segera berlari meninggalkan Ify yang masih terduduk dibangkunya
'Daripada bosen , mending gue ganti kostum deh terus ke kantin buat makan siang'pikir Ify , kemudian ia berjalan menuju kantin
Bukkkkk.....sebuah bola basket mendarat bebas dikepala Ify . Ify yang gak siap , reflek terjatuh . Karna kesal , Ify berniat memarahi orang iseng yang udah dengan santainya menganiaya kepalanya
"ehh..."
"maaf kak"Ify speeclhes , yang tadinya mau marah mendadak bungkam 1000 bahasa
"kak...kak...halloooo , kakak baik-baik ajakan"dia..dia...adik kelas manis itu melambaikan tangannya dihadapan Ify , sedetik kemudian Ify tersadar
"eh iya Ray , kakak baik-baik aja kok"Ify berusaha tersenyum , berharap senyumnya gak terlihat kaku dimata Ray . Ray menatap Ify dari atas sampai bawah , mau gak mau Ify juga memperhatikan penampilannya sendiri , takut ada yang cacat , hehe
"kakak mau ngelatih anak-anak cheers yah..??"tanya Ray , Ify mengangguk
"oh..emm kakak mau ke kantin kan..??"tanya ray lagi dan lagi lagi Ify mengangguk
"daritadi kakak ngangguk mulu , lagi sakit gigi..??"Ify menggeleng
"ngga kok , emang kenapa Ray..??"Ify balik tanya
"makan siang bareng mau gak kak..??"ajak Ray , dalam hati Ify udah berteriak kencengggg bangettt kalau dia mau banget banget banget
"kalau gak mau juga gak papa sih"sambung Ray cepat
"boleh kok , yuk"Ify berjalan lebih dulu , kemudian Ray menyamakan langkahnya dengan gue
'Huaaaaaa......gue seneng banget , ini tuh bener-bener dream comes true buat gue . Gue bisa berjalan sedekat ini dan ngobrol seakrab ini . Semoga ini awal yang baik buat gue dan Ray'Ify berseru dalam hati
.................
Insiden kejatuhan bola basket minggu kemaren kayanya emang membawa pengaruh baik buat Ify dan Ray . Buktinya semakin hari Ify sama Ray semakin deket . Agni aja sampe heboh pas Ify ceritain tentang kedekatannya sama Ray akhir-akhir ini
"jangan gila deh Fy , dia tuh junior , masa senior pacaran sama junior sih , gak etis dong Fy , mau ditaruh mana harga diri lo"ujar Agni heboh , untungnya kelas lagi jam kosong alias gak ada guru yang masuk
"ya elah Ag , gak heboh bisa kali yah"Ify menanggapi santai
"aduhhh...Ify ku sayang , masalahnya ini tuh gak logis , lo pikir dong pake logika lo sama dia tuh beda usia , mana bisa dia ngertiin lo . Yang ada ntar malah lo yang jadi lebih perhatian ke dia bukan dia nya yang perhatian ke lo"
"Agniku sayang , cinta itu emang kadang-kadang gak ada logika . Lagian biar kata Ray masih kecil bukan berarti dia gak bisa bersikap dewasa kan , lo liat aja Raffi Ahmad-Yunni Shara , Andhika Pratama-Ussy itu contoh yang masih pacaran . Kalau yang udah kawin ada Darius sama Donna Agnesia noh , mereka fine-fine aja tuh meskipun beda usia"Ify menjelaskan panjang lebar , Agni hanya manyun mendengarkan penjelasan Ify
"kenapa lo manyun gitu...??"
"abis lo bawel , cerewet udah gitu gak mau dengerin gue lagi , sebel tau"Ify terkekeh geli melihat tingkah Agni . Sedang asik-asiknya mengobrol dengan Agni , handphone Ify bergetar kayanya sih ada sms masuk . Dengan cepat Ify meraih handphonenya yang ia simpan disaku rok
Kak entar sore jadi yah ketemuan dipelangi kafe...
Gue jemput jam 3
Sender : Ray imut selalu
Ify tersenyum lebar membaca sms itu . Yup , kemaren Ify emang udah janjian mau ketemuan dikafe . Entah kenapa Ify jadi deg degan
'apa mungkin Ray mau nembak gue...??
Ahahahayyy...narsis amat yak hidup gue' Lamunan Ify terhenti ketika sebuah lemparan kertas menimpuk kepalanya , ia menoleh kebelakang . Disana sudah ada Rio yang dengan tampang sok cool nya menunjuk ke arah gumpalan kertas yang sempat dipake buat nimpuk kepala Ify . Ify mengambil gumpalan kertas tersebut dan membaca sebuah pesan yang tertulis disana
ntar sore gue kerumah lo buat belajar fisika
'OMG....gue lupa , gue kan disuruh Bu Ucie buat ngajarin Rio fisika'Ify menepuk jidatnya sendiri
Sebenarnya Ify malas banget , sumpah demi apa pun deh . Ify mungkin lebih milih terjun bebas dari monas , atau tenggelam disamudra atlantik daripada ngajarin cowo sok cool itu (lebayyy). Idihhhh...gayanya bener-bener bikin 'enek'pikir Ify . Berasa paling ganteng banget dah tuh orang . Tapi kenapa mesti hari ini sih..?? Besok-besokkan bisa . Akhirnya Ify menuliskan balasan untuk Rio dan melempar balik ke si pengirim awal . Beberapa menit kemudian , Rio menimpuk Ify lagi . Huhhh
Gak mau , pokoknya gue maunya ntar sore
Ify mendengus kesal membaca pesan tersebut , Agni yang merasa heran langsung mengintip kertas lecek ditangan Ify dan manggut-manggut
"napa lo Ag..??"
"gak papa , heran aja , segitu gengsinya kah seorang Mario Stevano Aditya Haling itu sampe-sampe ngasih tau hal beginian aja pake surat segala . Padahal jarak lo ama dia kan deket , teriak dikit juga kedengeran"komentar Agni , Ify mengangguk setuju
"emang kenapa Fy , lo gak mau ngajarin rio ntar sore...??"
"nih baca"Ify menyerahkan handphone miliknya , sebelumnya Ify sudah membukakan sms yang dikirimkan oleh Ray
"oh karna dia"Agni mengembalikan handphone milik Ify , Ify mengangguk
"ya udah biar gue aja yang ngajarin dia"Agni memberikan penawaran dengan semangat , Ify mencibir
"alahhh...lo sama Rio kan 11 12 Ag , ntar yang ada Rio gak ngerti , bilang aja lo mau berduaan ama Rio"Agni nyengir , yah Agni emang udah jatuh cinta sama Rio semenjak kelas 11 karna kebetulan waktu kelas 11 Ify dan Agni sekelas sama Rio dan sekarang mereka dipertemuin lagi dikelas yang sama
"hehee..gak papa dong Fy"
"aduhh..Agni gue heran deh sama lo padahal yah ada Cakka cowo ganteng , keren yang jelas-jelas naksir berat ama lo kenapa lo tetep milih si Mr.Sok Cool itu sih . Padahal yah Cakka tuh udah rela-relain nolak cewe secantik Shilla saking setianya sama lo tuh"ujar Ify sambil mengingat insiden penembakan Cakka ke Agni bulan lalu dan sayangnya Agni nolak . Padahal apa coba kurangnya Cakka , ganteng...?? Jelas , keren...?? Udah pasti , pinter...?? Apalagi udah gitu ramah , baik hati dan tidak sombong pula gak kaya Rio
"karna buat gue dia masa lalu"
Jawab Agni ketus . Hemmmm...Agni emang udah terlanjur benci sama Cakka , katanya Agni sih dulu Cakka pernah ngecewain dia . Gak tau gimana ceritanya , yang jelas dalam kisah kekecewaan itu ada Zahra cewe yang menurut Ify menjadi orang ketiga dalam hubungan Agni dan Cakka
"buka hatimuuuuu.....bukalah sedikit untukku ,, sehingga dirikuuuuu..bisa memilikimu"didepan pintu kelas Cakka bernyanyi sambil menggenjreng gitar ditangannya ,matanya melirik ke arah Agni
"maaf mas gak ada uang kecil"canda Rio sambil sedikit membungkukkan badannya dihadapan Cakka , Cakka menabok Rio
"adawww"Rio meringis
"makanya jangan ngatain gue pengamen , mana ada sih pengamen tampangnya keren"
"ada"
"siapa..??"tanya Cakka
"ya elo lah"jawab Rio santai kemudian berlari meninggalkan Cakka , dengan segera Cakka berdiri dan mengejar Rio
"cieee...buat lo tuh Ag"Ify menyikut pelan lengan Agni
"bodo"respon Agni singkat sambil mengalihkan pandangannya dari Ify dan Cakka pastinya , Ify tau banget sekarang muka Agni udah merah karna salting ,, ahahahaaa
Akhirnya pelajaran hari ini berakhir . Dengan buru-buru Ify membereskan peralatan tulisnya .
"Yo..terserah lo setuju apa ngga , gue cuman mau ngasih tau kalau lo pengen kerumah gue entar sore gue gak bisa , gue ada acara"ujar Ify kepada Rio yang kebetulan melintasi bangkunya . Rio menatap Ify datar
"terserah , kalau emang lo gak ada dirumah gue bakal nungguin lo sampe lo dateng"ujarnya dingin , kemudian Rio berlalu pergi . Ify dan Agni kaget dengan pernyataannya barusan . Gilaaaa....nekat banget tu anak
"ckckckk....gimana dong Fy..??"
"tau deh , paling dia cuman bercanda , lo tau diakan Ag..."Ify emang gak yakin sama omongannya Rio barusan , Agni mengangguk setuju
"hu'um , kalau sampe dia ngelakuin apa yang dia bilang berarti dunia bentar lagi kiamat"Ify terkekeh mendengar ucapan Agni
"gak segitunya juga kali"
.................
Jam menunjukkan pukul 14:25 , Ify yang baru bangun dari tidur segera mandi . Selesai mandi ia langsung mengobrak abrik lemari pakaiannya untuk mencari baju yang cocok buat ketemuan sama Ray . Setelah menemukan baju yang pantas , Ify segera berganti pakaian dan menyisir rambut yang udah hampir kering
Tokk....tok.....tok....
"siapa...??"
"Oliv kak..."
"masuk Liv , gak gue kunci kok"Oliv yang tak lain adalah ade sepupunya Ify pun masuk kedalam kamarnya
"ckckckk..mau kemana lo kak , rapi amat..??"tanya Oliv sambil memperhatikan penampilan Ify
"mau ketemuan sama someone"jawab Ify tanpa memberitahukan secara jelas , karna kalau Ify bilang mau ketemuan sama Ray bisa-bisa Oliv ngetawain Ify , Ray kan temen sekelas Oliv
"ciee...sama pacar lo yah"tebak Oliv , Ify menggeleng dalam hati sih mengamini banget kata-kata Oliv barusan
"tumben lo nyamperin gue , ada apaan..??"
"sebenarnya gue pengen curhat tapi berhubung lo mau pergi ntar aja deh"
"gue ketemuannya jam 3 kok , kalau mau curhat ya curhat aja"ujar Ify sambil menghadap Oliv
"ebusettt..pergi jam 3 , jam segini udah siap aja , bener kan dugaan gue pasti mau jalan ama pacar lo yah kak..?? Siapa sih..?? Kasih tau gue dong"paksa Oliv , Ify terkekeh
"udah ah Liv , tadi katanya mau curhat , buruan"Ify mengalihkan pembicaraan , Oliv diam sejenak kemudian ia menghela nafas
"emmm..akhir-akhir ini gue sering dapet coklat atau ngga bunga sama surat-surat misterius gitu kak"
"siapa yang kasih...??"tanya Ify antusias , Oliv mengangkat bahu
"gue gak tau siapa ,, emm tapi gue harap yang ngasih itu semua em.."sebuah klakson menghentikan ucapan Oliv , itu artinya Ray udah jemput
"Liv , sambung ntar malem yah"Oliv mengangguk
"inget selama gue pergi rumah dikunci , trus kalau ntar siang lo mau pergi les kunci rumah titipin ke tetangga sebelah aja yah biar gue gampang masuknya"pesan Ify , Oliv kembali mengangguk . Kemudian Ify langsung mencium pipi Oliv dan berlari keluar rumah menghampiri Ray yang udah stand by diatas motornya , kan gak enak kalau dia kelamaan nunggu
"jalan sekarang...??"tanya Ify basa basi
"kalau kakak mau nunggu lebaran monyet juga boleh"Ify terkekeh , kemudian menaiki boncengan belakang motor Ray
"jalan bang."
"ebusseettt...kakak pikir gue tukang ojek"Ify nyengir , Ray segera memacu motornya menuju kafe pelangi
======
_With Love Nia Stevania_
0 komentar:
Posting Komentar