Dear my blog..
Ini gila...emm no no no, i mean ini terlalu gimana yah... ahh susah di jelasinnya. Coba deh kalau elo atau siapa pun kalian mendapatkan pertanyaan seperti ini...
"kapan elo mau mengakhiri masa single lo?"
atau..
"elo nggak kepikiran buat punya pacar?"
atau..
"elo mau ngenikmatin hidup tanpa pendamping selamanya, yah?"
Sesuatu nggak? sesuatu kan? i think ini pertanyaan actually bersifat 'sensitif', is'nt it?
Lucky, gue orangnya nggak gampang kesinggung ahaha jadi gue hanya menjawab itu dengan sebuah 'TAWA" LOL!
Jujur sebenernya sempet jadi mikir "iya yah, 18 taun gue idup BELUM PERNAH SEKALIPUN gue pacaran!"
I'm honestly! believe or not tapi itu yang terjadi. Okey gue mulai lebay. Tapi, nggak tau deh, gue tuh nggak pernah kepikiran buat pacaran. Ehh that's not my intention, gimana yah mungkin semenjak gue pernah ngerasain yang namanya sakitnya dibo'ongin, sakitnya dikhianatin, sakitnya diberi harapan. oh NO! with big N-O. Bukan berarti itu terjadi disaat gue menjalin suatu hubungan dalam ikatan 'pacaran' (ini apadeh ribet amat--') tapi terjadi dalam hubungan yang tanpa status. Tapi bukan berarti yang tanpa status itu juga dijalanin tanpa perasaan. HTS itu ter-realisasi-kan justru karena gue punya perasaan yang kuat tapi entah kenapa my feeling says dia nggak serius, and finally gue terjebak dalam HTS itu.
Well, forget it! karena itu udah nggak penting, Back to the myself, soal pertanyaan itu..jujur..bohong! Bohong banget kalau gue bilang "gue nggak pernah suka sama seseorang" bohong kalau gue pernah bilang "gue nggak pernah naksir sama seseorang" bohong juga kalau gue bilang "gue nggak pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta" bo'onglah pokoknya. Jadi jangan berpikir kalau gue nggak normal yah. Nggak pernah pacaran bukan berarti nggak nornal kan yah-___- justru bagus dong kalau gue bisa tetep istiqomah dalam menjaga hati, sesuai yang diajarkan Islam, tidak ada istilah pacaran dalam Islam. Pengertian ta'aruf pun bukan berarti kita harus pacaran (atau minimal saling dekat) biar lebih saling mengenal. Ta'aruf yang gue tau itu adalah perkenalan dengan diadakannya perantara, bukan berarti kitanya harus nanya langsung sama doi biar bisa serba tau tentang doi. Tapi menghadirkan pihak ketiga yang bisa dijadikan perantara (bahasa gaulnya mak comblang.-.) untuk mencari tau tentang si doi. Itu sih...ta'aruf dalam Islam yang gue ketahui loh yaa...kalau ta'aruf versi kalian...i don't know...bisa jadi beda, who knows._.?
okeh, soal siapa yang menjadi pendamping gue dimasa depan nanti, gue nggak tau. Yang gue tau, Allah udah mengatur semuanya, dengan jalan terbaik yang Dia punya *ecieeee
Seeyaaa
Nia 'nistev' stevania_
0 komentar:
Posting Komentar